1. Jelaskan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan apabila ingin membuat media visual berbasis Web !
2. Berikan contoh hasil aplikasi desain grafis berbasis Web !
Jawaban
1. ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada desain website, diantaranya adalah:
1. Penggunaan warna yang tepat
Warna sangat berpengaruh dalam sebuah desain. Seperti yang telah kita ketahui, masing
masing warna memiliki karakter tersendiri, dan mecerminkan suasana tertentu. Skema
warna (kombinasi warna) dalam desain harus bisa mewakili karakter yang diinginkan.
Tetapi perlu diingat, kombinasi warna yang berlebihan akan mengalihkan pengunjung
dari konten website.
2. Teks yang mudah dibaca
Teks harus mudah dibaca, hal ini bisa dicapai dengan mengatur kontras warna teks
dengan background. Selain itu penggunaan font yang tepat juga perlu diperhatikan, jenis
font, ukuran font, style dan konsistensinya dalam desain. Selain itu pengaturan paragraf
dan jarak antara teks dengan elemen lain juga perlu diperhatikan. Whitespace atau ruang
kosong antar elemen harus harmonis. Semua hal tersebut bertujuan supaya Teks mudah
dibaca.
3. Desain visual yang harmonis
Image atau gambar secara visual merupakan unsur atau elemen utama dalam desain.
Image bisa digunakan sebai pemanis, atau penyeimbang atau point of interest. Sebaiknya
pemilihan image sesuai dengan keseluruhan tema dan karakter desain website.
Komposisi image dengan elemen lain juga harus sesuai, adakalanya sebuah website
membutuhkan image yang besar (hampir fullscreen) untuk memberi kesan tertentu, dan
13
dikombinasi dengan teks yang lebih kecil porsinya, ada pula website dengan komposisi
teks yang lebih banyak dan image hanya sebagai unsur tambahan. Komposisi antara
image dengan teks tergantung dari tema dan karakter yang ingin dibangun.
Yang penting harus bijaksana dalam memilih, menempatkan, dan mengkomposisi image,
dan yang tidak kalah penting adalah kualitas image itu sendiri. Hal lain yang harus
menjadi pertimbangan adalah besarnya file. Kecepatan load sebuah halaman website
sebagian besar ditentukan oleh besarnya ukuran file, terutama image, apalagi bagi kita di
Indonesia yang kecepatan akses internetnya sebagian besar dibawah rata-rata.
4. Layout yang Simpel
Layout atau tataletak desain diusahakan sesederhana mungkin, minimalisir elemenelemen yang tidak penting, maksimalkan whitespace (jarak antar elemen). Website
dengan layout yang baik, mudah untuk dijelajahi, pengunjung mudah untuk menemukan
sesuatu, dan dengan cepat menemukan apa yang dicarinya.
Layout yang berantakan membuat pengunjung kesulitan dan membutuhkan waktu lebih
lama untuk menemukan sesuatu. Penempatan yang tidak sesuai, point of interest yang
menyesatkan, dan urutan tata letak yang acak, sangat tidak menguntungkan.
5. Alur yang mudah dimengerti
Layout desain website harus bisa menuntun pengunjung dan mengarahkan mereka ke
sesuatu yang kita inginkan, jadi kitalah yang menuntun alur perhatian pengunjung dari
titik a, ke titik b, ke titik C, dan seterusnya, sehingga tujuan kita dan misi dari website
bisa dicerna dengan baik oleh pengunjung. Hal ini tidaklah mudah, berbeda dengan
media lain seperti televisi, dan koran, audience dalam kendali pemberi informasi, mereka
menerima apa adanya dan pasif, dan tidak melakukan tindakan aktif untuk memilah.
Sedangkan pada website, pengunjung memiliki kendali penuh, mereka aktif, dan oleh
karena itu alur dari desain website harus jelas dan mudah dipahami agar pengunjung
tidak frustasi menemukan apa yang mereka inginkan.
6. Menu Navigasi yang jelas
Salah satu elemen penting yang juga wajib diperhatikan adalah navigasi atau menu.
Menu navigasi adalah satu-satunya cara pengunjung berinteraksi dengan website. Ada
banyak cara dan banyak desain menu navigasi, tetapi yang tidak boleh dilupakan adalah
fungsi utamanya, sebagai alat interaksi pengunjung dengan website.
Website bisa saja mempunyai beberapa menu/navigasi, bisa diatas pada header, atau
pada sidebar, maupun dibawah pada footer. Tidak ada rumus yang mengharuskan
dimana kita menempatkan menu, yang penting harus menyatu dengan alur dan layout
desain sebuah website.
2. Ada beberapa macam layout desain web saat ini yang semakin menghiasi dunia web :
1. Static
Layout static pada web desain memiliki ukuran tetap pada semua resolusi browser. Lebar
layout static ini menggunakan satuan pixel (px) sehingga akan menghasilkan layout yang
statis.
Contoh layout static: Facebook, Twitter.
2. Fluid
Layout fluid memiliki kemampuan untuk menyesuaikan lebar layout sesuai dengan
resolusi browser. Hal tersebut terjadi karena lebar layout menggunakan satuan percent
(%) sehingga lebar layout akan mengikuti resolusi browser saat dikecilkan atau
dibesarkan (resize).
Contoh layout fluid: gmail, yahoo mail.
3. Responsive
Layout responsive memiliki kemampuan untuk berganti layout pada resolusi tertentu.
Layout bisa berganti ini berkat kehadiran CSS3 dengan sintax media queries nya. Kalo di
pemrograman fungsinya mirip „if„, tapi ini di css. Jadi sebuah web bisa memiliki
tampilan berbeda saat dibuka dengan pc, tablet atau smartphone.
4. Responsive-fluid
Layout responsive-fluid merupakan gabungan antara responsive dengan fluid sehingga
lebar layout akan mennyesuaikan resolusi dan akan berganti layout pada resolusi
tertentu. Layout ini menggunakan media queries dan satuan percent (%) untuk ukuran.
5. Horizontal Scrolling
Layout horizontal scrolling adalah dengan menata content web kesamping, sehingga
untuk melihat content web tersebut menggunakan scroll horizontal.
6. Parallax Scrolling
Layout parallax scrolling menggunakan beberapa layer dan setiap layer memiliki
kecepatan perpindahan yang berbeda-beda saat di scroll sehingga menimbulkan efek
yang menarik.
Komentar
Posting Komentar